Berbagai Jenis Dumbuk dan Cara Memainkannya, wa 082223332919

Posted on March 1, 2023 by adminjepara

Dumbuk adalah alat musik perkusi yang berasal dari Timur Tengah. Dumbuk memiliki bentuk seperti tabung dengan membran kulit yang tertegang pada salah satu ujungnya. Berikut adalah beberapa jenis dumbuk dan cara memainkannya:

Dumbuk Arab
Dumbuk Arab adalah jenis alat musik membran yang populer di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dumbuk ini memiliki bentuk yang bongsor dan suara yang dalam. Untuk memainkannya, posisikan dumbuk di antara kaki, tangan kanan menepuk pada bagian tengah membran, sementara tangan kiri menekan pada bagian tepi membran untuk mengatur nada dan suara.
Dumbuk Kongo
Dumbuk Kongo adalah jenis alat musik membran yang berasal dari Afrika Barat. Alat musik ini memiliki bentuk yang kecil dan suara yang cerah. Untuk memainkannya, posisikan dumbuk di antara kaki, tangan kanan menepuk pada bagian tengah membran, sementara tangan kiri menekan pada bagian tepi membran untuk mengatur nada dan suara.
Dumbuk India
Dumbuk India, juga dikenal sebagai tabla, adalah jenis alat musik membran yang berasal dari India. Alat musik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabla besar dan tabla kecil. Untuk memainkannya, tabla besar diletakkan di antara kaki, sementara tabla kecil diletakkan di atasnya. Tangan kanan menepuk pada membran tabla besar, sementara tangan kiri menepuk pada membran tabla kecil untuk menghasilkan suara dan nada yang berbeda.
Dumbuk Spanyol
Dumbuk Spanyol, juga dikenal sebagai cajón, adalah jenis alat musik membran yang berasal dari Peru dan populer di Spanyol dan Amerika Latin. Alat musik ini berbentuk kotak dengan satu sisi terbuka dan dibuat dari kayu yang keras. Untuk memainkannya, duduk di atas cajón dan tepuk pada bagian depannya dengan tangan untuk menghasilkan suara yang bervariasi.
Dumbuk Turki
Dumbuk Turki, juga dikenal sebagai darbuka, adalah jenis alat musik membran yang berasal dari Timur Tengah dan Turki. Dumbuk ini memiliki bentuk bulat dan suara yang tinggi dan cerah. Untuk memainkannya, posisikan dumbuk di antara kaki, tangan kanan menepuk pada bagian tengah membran, sementara tangan kiri menekan pada bagian tepi membran untuk mengatur nada dan suara.

Itulah beberapa jenis dumbuk dan cara memainkannya. Namun, perlu diingat bahwa teknik memainkan dumbuk bisa berbeda-beda tergantung pada jenis musik dan tradisi yang digunakan.
CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh dan alat musik tradisional lainnya yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
No. Admin :082223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Tips Merawat Darbuka Agar Tetap Awet dan Berkualitas, wa 082223332919

Posted on March 1, 2023 by adminjepara

Darbuka adalah alat musik perkusi yang populer di Timur Tengah dan Afrika Utara. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat darbuka agar tetap awet dan berkualitas:

1.Bersihkan darbuka secara teratur: Bersihkan darbuka secara teratur dengan menggunakan lap lembut atau kain untuk menghindari goresan pada permukaannya. Jangan menggunakan bahan kimia yang keras atau pembersih bersifat abrasif yang bisa merusak permukaan darbuka. Pastikan darbuka selalu bersih dan kering sebelum disimpan.
2.Simpan darbuka di tempat yang tepat: Simpan darbuka di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung atau kelembaban yang berlebihan. Jangan membiarkan darbuka terkena panas atau dingin yang ekstrem, karena hal tersebut bisa merusak bahan dan kualitas suaranya.
3.Lindungi darbuka dengan tas atau sarung: Lindungi darbuka dengan tas atau sarung untuk melindungi dari debu dan kotoran serta mencegah terjadinya goresan atau benturan saat penyimpanan atau perjalanan. Gunakan tas darbuka untuk membawa dan menyimpannya. Tas darbuka akan melindungi darbuka dari goresan atau benturan yang bisa merusak permukaannya.
4.Bermainlah dengan lembut: Hindari memukul atau memainkan darbuka terlalu keras. Bermainlah dengan lembut untuk menghindari retak atau pecah pada permukaan darbuka.
5.Periksa tuning darbuka secara teratur: Periksa tuning darbuka secara teratur, pastikan posisi jaringan pada darbuka sudah benar agar terhindar dari getaran yang menyebabkan suara tidak stabil.
6.Jangan biarkan darbuka terkena air: Jangan biarkan darbuka terkena air atau cairan lainnya karena dapat merusak permukaannya atau mengurangi kualitas suara.
Dengan merawat darbuka secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa alat musik ini tetap awet dan berkualitas sehingga Anda dapat terus menikmati suara yang indah dari darbuka Anda.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh dan alat musik tradisional lainnya yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
No. Admin :082223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Konservasi Musik Rebana: Upaya Melestarikan dan Memperkenalkan Warisan Budaya, wa 082223332919

Posted on March 1, 2023 by adminjepara

Rebana adalah salah satu jenis alat musik tradisional Indonesia yang memiliki suara yang unik dan khas. Rebana sering dimainkan pada acara-acara keagamaan seperti pernikahan, khitanan, dan acara Maulid Nabi. Namun, meskipun memiliki nilai budaya yang tinggi, masih banyak yang belum mengenal dan memainkan alat musik ini. Oleh karena itu, konservasi musik rebana menjadi hal yang sangat penting dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa upaya konservasi musik rebana:

1.Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan musik rebana
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan musik rebana, maka masyarakat akan lebih memahami pentingnya melestarikan budaya lokal dan tradisi nenek moyang.

2.Mengadakan workshop dan pelatihan
Workshop dan pelatihan dapat diadakan untuk mengajarkan teknik-teknik dasar memainkan rebana dan memperkenalkan berbagai jenis musik rebana yang ada di Indonesia. Dengan adanya workshop dan pelatihan, akan semakin banyak orang yang tertarik untuk mempelajari dan memainkan musik rebana.

3.Mengumpulkan dan mendokumentasikan musik rebana
Pengumpulan informasi mengenai sejarah, jenis, dan teknik memainkan rebana sangat penting untuk memperkenalkan dan melestarikan musik ini. Informasi ini dapat diperoleh melalui wawancara dengan para pemain dan ahli musik rebana. Mengumpulkan dan mendokumentasikan musik rebana dari berbagai daerah di Indonesia menjadi hal yang sangat penting agar tidak hilang dan dapat dipelajari oleh generasi selanjutnya.

4.Menjalin kolaborasi dengan komunitas dan lembaga terkait
Kolaborasi dengan komunitas dan lembaga terkait seperti komunitas seniman lokal, sekolah, dan pemerintah dapat membantu dalam mengembangkan dan memperkenalkan musik rebana ke masyarakat.

5.Pengembangan tempat pelatihan
Pengembangan tempat pelatihan atau sanggar musik rebana dapat membantu menjaga dan mengembangkan minat orang-orang terhadap musik tradisional ini. Sanggar musik rebana dapat menjadi tempat bagi para pemain untuk berlatih dan berkolaborasi dengan musisi lain.

6.Konservasi alat musik
Konservasi alat musik rebana dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan merawat alat musik agar tetap awet dan berkualitas. Selain itu, pembuatan alat musik rebana secara tradisional juga perlu dilestarikan agar tidak hilang dan memudahkan perbaikan jika ada kerusakan.

7.Pertunjukan dan festival musik
Pertunjukan dan festival musik dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan musik rebana kepada masyarakat. Melalui pertunjukan dan festival musik, masyarakat dapat menikmati dan mengapresiasi musik tradisional Indonesia.

Dengan melakukan konservasi musik rebana, kita dapat melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda dan masyarakat luas. Hal ini juga dapat membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap budaya dan tradisi Indonesia.

Ragam Bunyi dan Kualitas Suara yang Dihasilkan alat musik Tam Tung Hadroh, wa 082223332919

Posted on March 1, 2023 by adminjepara

Tam Tung Hadroh adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa. Alat musik ini merupakan salah satu jenis hadroh yang memiliki tiga buah tabuhan, yaitu tabuhan bass, tabuhan tengah, dan tabuhan atas. Nama Tam Tung Hadroh sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang artinya adalah “tiga macam bunyi hadroh”.

Tam Tung Hadroh menghasilkan bunyi yang khas dan indah, terutama saat dimainkan bersama-sama dengan alat musik lainnya seperti rebana, kendang, gendang, dumbuk, darbuka, keprak, bass duduk. Bunyi yang dihasilkan tergantung pada kualitas suara yang dihasilkan oleh setiap tabuhan. Berikut ini adalah ragam bunyi dan kualitas suara yang dihasilkan oleh Tam Tung Hadroh:

1.Tabuhan Bass
Tabuhan Bass merupakan tabuhan terendah pada Tam Tung Hadroh. Bunyi yang dihasilkan cenderung berat dan dalam, sehingga dapat memberikan efek khusus pada irama musik yang dimainkan. Tabuhan Bass pada Tam Tung Hadroh biasanya dimainkan dengan menggunakan tangan yang dilapisi dengan kain atau busa untuk menghasilkan bunyi yang lebih nyaring.

2.Tabuhan Tengah
Tabuhan Tengah merupakan tabuhan sedang pada Tam Tung Hadroh. Bunyi yang dihasilkan cenderung lebih cerah dan menonjol daripada Tabuhan Bass, sehingga memberikan efek yang lebih bersemangat pada irama musik. Tabuhan Tengah pada Tam Tung Hadroh biasanya dimainkan dengan menggunakan ujung jari tangan.

3.Tabuhan Atas
Tabuhan Atas merupakan tabuhan tertinggi pada Tam Tung Hadroh. Bunyi yang dihasilkan cenderung lebih terang dan tipis daripada Tabuhan Tengah, sehingga memberikan efek yang lebih merdu pada irama musik. Tabuhan Atas pada Tam Tung Hadroh biasanya dimainkan dengan menggunakan kuku jari tangan.

Kualitas Suara Tam Tung Hadroh

Kualitas suara Tam Tung Hadroh sangat tergantung pada bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya. Alat musik yang terbuat dari bahan kayu yang baik atau alumunium dan dilengkapi dengan kulit binatang atau mika yang berkualitas akan menghasilkan suara yang jernih dan merdu.

Selain itu, kualitas suara Tam Tung Hadroh juga tergantung pada teknik bermain yang dilakukan oleh pemainnya. Pemain yang mahir dalam memainkan alat musik ini akan mampu menghasilkan suara yang indah dan merdu.

Secara keseluruhan, Tam Tung Hadroh adalah alat musik tradisional yang sangat menarik dan menghasilkan suara yang unik. Alat musik ini bisa dimainkan secara solo atau bersama-sama dengan alat musik lainnya untuk menghasilkan musik yang merdu dan enak didengar. Dengan ragam bunyi dan kualitas suara yang dihasilkan oleh setiap tabuhan, Tam Tung Hadroh mampu memberikan kesan yang berbeda-beda pada irama musik yang dimainkan. Karena itu, alat musik tradisional Indonesia ini sering digunakan dalam berbagai acara adat, seperti acara pernikahan, pengajian, dan hajatan lainnya.

Karakteristik Bunyi dan Suara Alat Musik Rebana Albanjari, WA 082223332919

Posted on March 1, 2023 by adminjepara

Rebana Albanjari adalah alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa dan Madura. Berikut adalah beberapa karakteristik bunyi dan suara dari alat musik rebana albanjari:

1.Jenis bunyi: Rebana albanjari termasuk ke dalam jenis alat musik membranofon, yakni alat musik yang suaranya dihasilkan dari getaran pada membran.

2.Bahan pembuatan: Rebana albanjari terbuat dari kayu yang dibentuk bulat dengan ukuran diameter sekitar 30-60 cm diameter dengan kedalaman sekitar 7-15 cm. Membran alat musik ini terbuat dari kulit binatang, seperti kulit kambing atau sapi.

3.Cara dimainkan: Rebana albanjari dimainkan dengan dipukul menggunakan tangan atau alat pemukul seperti stik. Pemukulan pada membran alat musik ini menghasilkan suara yang berbeda-beda tergantung pada kekuatan pemukulan dan letak pukulan. Selain itu, pemain Rebana Albanjari juga dapat menggunakan berbagai macam teknik seperti melambatkan atau mempercepat irama, mengubah dinamika suara, dan lain sebagainya. Dan sering kali juga diiringi dengan gerakan tubuh yang khas.

4.Karakteristik suara: Suara rebana albanjari cukup khas dengan ciri khas suara yang keras dan berdentum, rebana Albanjari mempunyai satu nada yang tetap dan kurang banyak variasinya. Suara Rebana Albanjari terdengar jelas, keras, dan bergetar. Suaranya menyerupai suara beduk dengan nada rendah yang khas cocok untuk mengiringi lagu-lagu berirama cepat dan energik.

5.Fungsi: Rebana albanjari digunakan sebagai alat musik pengiring dalam berbagai acara tradisional seperti pengajian, pernikahan, atau upacara adat. Selain itu, rebana albanjari juga digunakan sebagai alat musik dalam seni tari tradisional Indonesia, seperti tari remo dari Jawa Timur.