Harmoni Religius dalam Melodi Banjari Tradisional Nusantara

Harmoni Religius dalam Melodi Banjari Tradisional Nusantara
Harmoni Religius dalam Melodi Banjari Tradisional Nusantara, pengrajin rebana banjari,harga rebana banjari satu set, harga alat musik rebana banjari, jual rebana al banjari jepara

Harmoni Religius dalam Melodi Banjari Tradisional Nusantara

Indonesia, sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, memiliki warisan musik tradisional yang memancarkan nuansa spiritual. Salah satu aliran musik yang mencerminkan keagungan spiritualitas adalah musik Banjari. Banjari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan membangun kedekatan spiritual di tengah-tengah masyarakat.

Latar Belakang Banjari

Banjari berasal dari kata “Banjar,” yang dapat merujuk pada kelompok masyarakat atau tempat pertemuan. Musik Banjari berkembang di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa dan Sumatra, dengan ciri khas yang mencerminkan identitas budaya setempat. Meskipun memiliki variasi yang kaya, inti dari musik Banjari adalah penggabungan antara unsur-unsur musik tradisional dengan syair-syair keagamaan Islam. Musik Banjari memiliki akar yang kuat dalam tradisi Islam di Indonesia Banjari sendiri adalah nama untuk kelompok musik yang memainkan alat-alat tradisional seperti rebana, dan bass sebagai bagian dari aktivitas keagamaan dan kebudayaan.

Instrumen Musik Banjari

Berbagai instrumen musik tradisional digunakan dalam pertunjukan Banjari. Di antara instrumen tersebut adalah rebana dan bass. Setiap instrumen memiliki peranannya masing-masing dalam menciptakan harmoni yang merdu dan menyentuh hati. Penggunaan instrumen-instrumen tersebut menciptakan suasana yang khas dan mengangkat nilai-nilai spiritualitas.

Repertoar Musik

Repertoar musik Banjari terutama terdiri dari syair-syair keagamaan yang dinyanyikan dalam bahasa lokal. Lirik-lirik ini mencerminkan ajaran Islam dan sering kali memberikan pesan moral dan spiritual. Melalui musik, pesan-pesan keagamaan ini disampaikan dengan cara yang penuh emosi dan mengena, menciptakan ikatan spiritual antara pemain dan pendengar. Lirik-lirik lagu dalam musik Banjari sering kali berfokus pada tema-tema keislaman dan memuat pesan-pesan moral. Penggunaan bahasa yang khas dan gaya penyampaian yang penuh semangat menjadikan musik Banjari sarana efektif untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan dan moral kepada pendengarnya

Peran Banjari dalam Kehidupan Masyarakat

Banjari tidak hanya hadir dalam acara keagamaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa sosial dan budaya. Pada pernikahan, khitanan, dan acara adat lainnya, musik Banjari menjadi pengiring setia yang menciptakan atmosfer sakral dan meriah. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat memperkaya pengalaman hidup dan menyatukan orang-orang dalam kerukunan.

Tantangan dan Pelestarian

Meskipun memiliki tempat yang kuat dalam budaya Indonesia, musik Banjari dihadapkan pada tantangan modernisasi dan perubahan gaya hidup. Penting untuk menjaga kesinambungan dan pelestarian tradisi ini agar musik Banjari tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Pendidikan dan dukungan dari masyarakat dapat memainkan peran kunci dalam pelestarian musik Banjari. Membangun kesadaran akan keindahan, kearifan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam musik ini dapat membantu memastikan bahwa Banjari tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. Dengan demikian, musik Banjari akan terus mengalun, membawa kedamaian dan keberkahan di setiap nadanya. Musik Banjari adalah cerminan keindahan keberagaman budaya dan religiusitas di Indonesia. Melalui melodi yang indah dan lirik yang bermakna, musik Banjari terus hidup dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Dengan usaha pelestarian yang kokoh, kita dapat memastikan bahwa aliran musik ini tetap meramaikan dan menginspirasi generasi-generasi mendatang

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional, bedug ukir masjid jepara, serta mimbar ukir jepara yang berdiri sejak tahun 2014. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Peran Musik Banjari dalam Kearifan Lokal dan Identitas Budaya

Peran Musik Banjari dalam Kearifan Lokal dan Identitas Budaya
Peran Musik Banjari dalam Kearifan Lokal dan Identitas Budaya, pengrajin rebana banjari,harga rebana banjari satu set, harga alat musik rebana banjari, jual rebana al banjari jepara

Peran Musik Banjari dalam Kearifan Lokal dan Identitas Budaya

Musik Banjari memainkan peran penting dalam melestarikan kearifan lokal dan identitas budaya di berbagai komunitas di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi Islam yang kuat. Berikut adalah beberapa cara di mana Musik Banjari berkontribusi dalam melestarikan kearifan lokal dan identitas budaya:

Menyebarkan Pesan Agama: Musik Banjari sering kali digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan pesan agama Islam. Lirik-lirik lagu Banjari umumnya berisi pesan-pesan keagamaan, kebajikan, dan nilai-nilai moral yang penting dalam Islam. Melalui musik ini, pesan-pesan tersebut dapat lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat.

Penggunaan Instrumen Tradisional: Instrumen-instrumen tradisional seperti rebana, gendang, gambus, dan marawis merupakan bagian integral dari Musik Banjari. Penggunaan instrumen-instrumen ini tidak hanya menghasilkan suara yang khas, tetapi juga mempertahankan tradisi musik lokal yang telah ada sejak lama.

Pentingnya Tradisi Lisan: Sebagian besar musik Banjari bersifat lisan dan diwariskan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan. Ini mendorong interaksi sosial dan budaya antara generasi muda dan tua, serta memfasilitasi transfer pengetahuan dan nilai-nilai budaya secara langsung.

Melestarikan Bahasa Lokal: Musik Banjari sering menggunakan bahasa lokal dalam lirik-liriknya. Ini membantu melestarikan bahasa-bahasa lokal yang mungkin tengah menghadapi ancaman kepunahan, sambil tetap memperkuat identitas budaya lokal.

Pertemuan Budaya: Musik Banjari sering menjadi bagian dari berbagai acara budaya dan keagamaan, seperti pernikahan, khitanan, dan acara-acara keagamaan lainnya. Ini menciptakan tempat pertemuan untuk masyarakat dari berbagai latar belakang, memperkuat ikatan sosial, dan mempromosikan toleransi antaragama.

Kontinuitas Generasi: Dalam beberapa komunitas, Musik Banjari membantu menjaga minat generasi muda terhadap tradisi dan budaya lokal. Dengan memodernisasi elemen musik tanpa menghilangkan akar budaya, generasi muda lebih cenderung terlibat dalam melestarikan dan menghormati warisan budaya mereka.

Pemertahanan Tradisi Islam Lokal dan identitas budaya: Musik Banjari memiliki hubungan erat dengan praktik-praktik keagamaan dalam Islam. Melalui nyanyian dan alunan musiknya, Musik Banjari membawa pesan-pesan agama Islam kepada masyarakat dengan cara yang lebih meriah dan mendalam. Ini membantu dalam pemahaman nilai-nilai agama dan memperkuat identitas keislaman masyarakat setempat. Musik Banjari mencerminkan identitas budaya dan agama masyarakat setempat. Ini membantu menjaga dan memperkuat rasa kebanggaan dan identitas komunitas dalam kerangka budaya nasional yang lebih luas.

Peran dalam Upacara Keagamaan: Musik Banjari sering mendampingi acara-acara keagamaan seperti dzikir, shalawat, dan perayaan hari besar Islam. Ini memberikan dimensi spiritual dan budaya yang dalam pada upacara-upacara tersebut.

Secara keseluruhan, Musik Banjari memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan kearifan lokal dan identitas budaya di komunitas-komunitas di Indonesia. Melalui musik ini, tradisi, agama, bahasa, dan nilai-nilai budaya lokal dapat terus hidup dan berkembang dalam harmoni dengan perkembangan zaman.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional, bedug ukir masjid jepara, serta mimbar ukir jepara yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Menyingkap Keindahan Aliran Musik Banjari

Menyingkap Keindahan Aliran Musik Banjari
Menyingkap Keindahan Aliran Musik Banjari, pengrajin rebana banjari,harga rebana banjari satu set, harga alat musik rebana banjari, jual rebana al banjari jepara

Menyingkap Keindahan Aliran Musik Banjari

Aliran musik Banjari adalah sebuah tradisi musik yang berasal dari masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Banjari adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok musisi atau grup musik yang memainkan alat musik tradisional seperti rebana, gambus, gendang, marawis, dan seruling. Tradisi musik Banjari telah ada sejak lama dan biasanya terkait dengan acara-acara keagamaan seperti pernikahan, sunatan, peringatan hari besar Islam, atau acara-acara keagamaan lainnya. Musik Banjari dianggap sebagai bagian dari upaya untuk memuji dan memuliakan Allah serta menghadirkan suasana yang sakral dalam acara-acara tersebut.

Salah satu ciri khas dari aliran musik Banjari adalah penggunaan irama yang bersemangat dan ritme yang enerjik. Musik ini sering disertai dengan nyanyian yang memuji keagungan Allah dan nabi Muhammad SAW. Melalui kombinasi suara yang merdu, irama yang khas, dan lirik yang religius, musik Banjari menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Selama bertahun-tahun, musik Banjari telah mengalami berbagai inovasi dan perkembangan. Awalnya, musik Banjari hanya menggunakan alat musik tradisional, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, instrumen modern seperti keyboard, gitar, bass, dan drum juga telah diperkenalkan ke dalam musik Banjari. Hal ini memberikan variasi baru dalam pengiringan musik Banjari dan meningkatkan daya tariknya bagi pendengar yang lebih muda.

Inovasi lain yang terjadi dalam musik Banjari adalah penggabungan unsur-unsur musik lokal dengan aliran musik internasional. Beberapa grup musik Banjari mengadopsi aliran musik pop, rock, jazz, atau dangdut ke dalam aransemen musik mereka. Hal ini memberikan keunikan tersendiri bagi musik Banjari dan memperluas jangkauannya ke berbagai lapisan masyarakat.

Makna dari aliran musik Banjari sangatlah beragam. Secara keseluruhan, musik Banjari digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menguatkan ikatan keagamaan. Musik ini juga mengandung pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang diperkuat melalui lirik-lirik religius yang dinyanyikan. Selain itu, musik Banjari juga memiliki peran sosial dalam membentuk identitas budaya dan memperkuat solidaritas dalam masyarakat.

Dengan demikian, aliran musik Banjari adalah sebuah tradisi musik yang kaya akan nilai-nilai keagamaan, budaya, dan sosial. Melalui inovasi dan perkembangannya, musik Banjari terus menghadirkan keindahan dan kebersamaan bagi pendengarnya serta menjaga keberlanjutannya sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional lainnya dan bakaran bukhur yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Ragam Jenis dan Teknik Memainkan Rebana Banjari

Ragam Jenis dan Teknik Memainkan Rebana Banjari
Ragam Jenis dan Teknik Memainkan Rebana Banjari, pengrajin rebana banjari,harga rebana banjari satu set, harga alat musik rebana banjari, jual rebana al banjari jepara

Ragam Jenis dan Teknik Memainkan Rebana Banjari

Rebana Banjari adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rebana Banjari biasanya digunakan dalam kesenian Islam, seperti Qasidah, Marawis, dan Shalawat. Alat musik ini biasanya terbuat dari kayu atau logam dengan kulit binatang yang direntangkan di atasnya. Jenis kulit yang sering digunakan adalah kulit kambing atau kerbau.

Berikut ini adalah beberapa ragam jenis dan teknik memainkan Rebana Banjari:

  1. Rebana Tunggal: Jenis rebana ini dimainkan oleh seorang pemain dengan menggunakan kedua tangan untuk memukul bagian tengah dan tepi gendang secara bergantian. Biasanya, pemain rebana tunggal juga bernyanyi saat memainkan alat musik ini.
  2. Rebana Pasambahan: Jenis rebana ini dimainkan oleh sekelompok pemain, biasanya terdiri dari beberapa orang yang duduk melingkar di sekitar rebana. Masing-masing pemain memegang sebilah pemukul rebana dan memainkannya secara bergantian dengan ritme yang khas. Rebana pasambahan sering digunakan dalam acara-acara keagamaan sebagai alat musik pengiring nasyid atau tembang religi.
  3. Rebana Madihin: Jenis rebana ini biasanya digunakan dalam pertunjukan seni tradisional Jawa Timur yang dikenal sebagai “Madihin”. Madihin adalah pertunjukan yang menggabungkan seni musik, tari, dan komedi. Pemain rebana madihin menggunakan teknik memukul yang dinamis dan cepat untuk menghasilkan ritme yang mengiringi pertunjukan.
  4. Rebana Hadroh: Jenis rebana ini sering digunakan dalam musik Hadroh, yang merupakan musik tradisional Arab yang telah diadaptasi dalam budaya Banjari. Hadroh adalah kesenian yang biasanya digunakan dalam acara-acara religi, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad. Pemain rebana hadroh menggunakan teknik memukul yang khas, dengan menekankan pada penggunaan tangan kiri sebagai pemain melodi dan tangan kanan sebagai pemain ritme.

Teknik memainkan Rebana Banjari meliputi:

  1. Teknik Pukulan: Rebana Banjari dimainkan dengan menggunakan tangan atau palu kecil yang disebut “pengaduk”. Pemain menggunakan teknik pukulan untuk memukul bagian tengah kulit rebana secara ritmis. Pukulan harus dilakukan dengan kuat dan presisi untuk menghasilkan suara yang jelas.
  2. Pola Ritme: Rebana Banjari memiliki pola ritme khas yang mengikuti lagu atau komposisi yang dimainkan. Pemain harus menguasai pola ritme tersebut dan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam musik.
  3. Teknik Jari: Selain teknik pukulan, pemain juga dapat menggunakan teknik jari untuk menghasilkan suara yang berbeda. Teknik ini melibatkan memukul bagian tepi kulit rebana dengan jari-jari tertentu untuk menghasilkan variasi suara.
  4. Koordinasi Kelompok: Ketika memainkan Rebana Banjari dalam grup, penting untuk memiliki koordinasi yang baik antara para pemain. Mereka harus sinkron dalam mengikuti ritme dan memastikan bahwa suara yang dihasilkan harmonis dan seimbang.
  5. Ekspresi dan Improvisasi: Meskipun Rebana Banjari memiliki pola ritme yang khas, pemain juga dapat mengekspresikan diri mereka melalui improvisasi. Mereka dapat menambahkan variasi dalam pola ritme, menggubah bagian baru, atau memberikan sentuhan personal dalam permainan mereka.

Itulah beberapa ragam jenis dan teknik memainkan Rebana Banjari. Dengan mempelajari dan menguasai teknik ini, pemain dapat menghasilkan musik yang indah dan memukau melalui alat musik tradisional ini.

Untuk mempelajari dan menguasai teknik memainkan Rebana Banjari, sebaiknya Anda mencari guru atau pemain yang berpengalaman dalam alat musik ini. Latihan dan praktik secara rutin juga diperlukan untuk mengembangkan kefasihan dalam memainkan rebana dengan baik. Selain itu, mendengarkan rekaman musik tradisional yang menggunakan Rebana Banjari juga dapat membantu Anda memahami pola ritme dan gaya bermain yang khas.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional lainnya dan bakaran bukhur yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
wa.me/6282223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur

Karakteristik Unik Aliran Musik Banjari

Karakteristik Unik Aliran Musik Banjari
Karakteristik Unik Aliran Musik Banjari, pengrajin rebana banjari,harga rebana banjari satu set, harga alat musik rebana banjari, jual rebana al banjari jepara

Karakteristik Unik Aliran Musik Banjari

Banjari adalah aliran musik yang berasal dari Indonesia, khususnya dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Aliran musik ini memiliki karakteristik unik dalam hal ritme, melodi, dan instrumen yang digunakan. Berikut adalah penjelasan mengenai karakteristik-karakteristik tersebut:

1.Ritme:

  • Banjari memiliki ritme yang khas dengan pola irama yang terus berulang. Irama ini biasanya terdiri dari kombinasi ketukan drum, kendang, dan rebana yang memberikan kekuatan dan kekompakan pada musik Banjari.
  • Ritme yang digunakan dalam Banjari biasanya cukup cepat dan enerjik, mengundang gerakan dan semangat dalam mendengarkan musiknya. Ritme ini memberikan nuansa kegembiraan dan semangat pada penampilan Banjari.

2.Melodi:

  • Melodi dalam musik Banjari cenderung sederhana dan mudah diingat. Melodi ini sering kali berulang-ulang untuk menciptakan suasana yang konsisten dan mengikuti ritme yang ada.
  • Terdapat unsur melodi vokal yang cukup dominan dalam musik Banjari. Vokal utama biasanya dinyanyikan oleh penyanyi solo atau kelompok vokal, sementara instrumen lain seperti gambus atau seruling biasanya mengiringi melodi vokal tersebut.
  • Melodi dalam musik Banjari memiliki pengaruh dari musik tradisional Arab dan India, terutama dalam skala dan penggunaan nada-nada khas timur tengah. Melodi yang dimainkan cenderung mengandalkan repetisi motif dan improvisasi yang kaya.

3.Instrumen Khas:

  • Instrumen yang paling khas dan sering digunakan dalam musik Banjari adalah gambus, seruling, kendang, rebana, dan drum. Instrumen-instrumen ini memberikan warna dan karakter khas pada musik Banjari.
  • Rebana: Alat musik perkusi berbentuk seperti tamborin yang memberikan ritme dalam musik Banjari. Rebana sering digunakan dalam pertunjukan musik Banjari untuk menciptakan nuansa yang semangat dan meriah.
  • Gambus merupakan instrumen utama dalam musik Banjari. Ini adalah sejenis alat musik petik yang memiliki peran penting dalam menghasilkan melodi dan harmoni dalam musik Banjari.
  • Seruling sering digunakan untuk memberikan variasi melodi dan membuat musik Banjari terdengar lebih indah. Seruling juga memberikan nuansa religius dalam musik Banjari, karena aliran ini sering dikaitkan dengan kegiatan keagamaan.
  • Kendang, rebana, dan drum digunakan untuk menciptakan ritme yang kuat dan memberikan kekuatan pada musik Banjari. Instrumen-instrumen perkusi ini sering dimainkan dengan energi yang tinggi, memberikan pengaruh positif pada suasana dan semangat dalam musik Banjari.

Karakteristik-karakteristik tersebut membuat musik Banjari menjadi unik dan menghadirkan suasana yang khas. Aliran ini sering digunakan dalam berbagai acara keagamaan, pernikahan, dan perayaan tradisional di masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional lainnya dan bakaran bukh yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
No. Admin :082223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur
https://g.co/kgs/uqD6MK
wa.me/6282223332919