Sejarah dan Asal Usul Marawis

Sejarah dan Asal Usul Marawis
Sejarah dan Asal Usul Marawis,alat musik marawis,marawis betawi,jual hadroh marawis rebana,jual hadroh marawis

Sejarah dan Asal Usul Marawis
Marawis adalah alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari masyarakat Minangkabau. Namun, sebenarnya Marawis memiliki asal usul dari kebudayaan Arab yang dibawa oleh pedagang Arab yang masuk ke wilayah Nusantara.

Sejarah Marawis
Marawis berasal dari kata “marawisah” yang memiliki arti “bermain dengan riang gembira”. Alat musik ini terdiri dari seperangkat rebana besar dengan 14-24 rebana kecil yang dipasang di atasnya. Pemain Marawis umumnya berjumlah 10-12 orang yang memainkan alat musik tersebut sambil menyanyikan lagu-lagu religi atau lagu-lagu yang bercerita tentang kehidupan.

Dalam kebudayaan Islam, Marawis digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara-acara keagamaan seperti pernikahan, pengajian, dan peringatan Maulid Nabi. Selain itu, Marawis juga dipakai sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.
Perkembangan Marawis di Indonesia

Marawis pertama kali diperkenalkan oleh pedagang Arab yang datang ke Indonesia pada abad ke-14. Di Indonesia, Marawis menjadi populer di kalangan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Dalam perkembangannya, Marawis tidak hanya dikenal di Sumatera Barat, tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Di Indonesia, Marawis telah mengalami beberapa perkembangan dalam bentuk pengembangan alat musik dan jenis lagu yang dinyanyikan. Sebagai contoh, di Aceh terdapat alat musik yang mirip dengan Marawis yaitu “rebana walang” yang mempunyai 24-36 rebana kecil yang dipasang di atas rebana besar.
Kesimpulan

Marawis merupakan alat musik tradisional yang berasal dari kebudayaan Arab dan dibawa ke Indonesia oleh pedagang Arab pada abad ke-14. Dalam perkembangannya, Marawis menjadi populer di masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat dan tersebar ke daerah-daerah lain di Indonesia. Marawis menjadi bagian dari kebudayaan Islam dan digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara keagamaan dan sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

CV. TOSERBA PESANTREN merupakan toko alat musik yang menyediakan berbagai macam alat musik hadroh, alat musik tradisional lainnya dan bakaran bukh yang berdiri sejak tahun 2014. Dengan mengantongi ijin usaha dan beberapa kali mengikuti tender yang ada. Beralamat di JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko, Kecamatan Sukodono – Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. CV. Toserba Pesantren mempunyai beberapa reseller yang ada di beberapa kota di indonesia. Kami melayani penjualan offline maupun online, ecer maupun grosir. Kami juga membuka reseller baru bagi yang berminat dengan harga yang miring dipasaran dan mendapatkan ilmu berjualan secara online maupun offline serta cara menangani customer. Dapatkan berbagai penawaran yang menarik dan diskon setiap harinya.
JIKA BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI :
OFFICIAL :
No. Admin :082223332919 atau silahkan datang ke showroom kami yang beralamat :
JL. Raya Sukolegok RT.10/RW.04 Ds.Suko, Suko
Kec.Sukodono – Kab.Sidoarjo Jawa Timur
https://g.co/kgs/uqD6MK
wa.me/6282223332919